Sahabat yg smart,
Menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ibarat melakukan sebuah Perjalanan. Layaknya sebuah perjalanan pada umumnya, maka dibutuhkan persiapan dan perbekalan yang memadai.
Tujuan perjalanan kita sudah jelas, yakni sebuah Pulau yang bernama PULAU TAQWA. Sebagaimana yg disebutkan dalam penghujung Qs. 2 : 183 berbunyi : "...La'allakum Tattaquun".
Sedangkan titik keberangkatan kita adalah di sebuah Pantai yang disebut PANTAI RAMADHAN.
Adapun waktu yang diberikan kepada kita untuk dapat menyelesaikan perjalanan tersebut adalah 1 BULAN, tidak kurang, tidak lebih.
Oh iya, perjalanan ini dibagi menjadi 3 buah Etape, yakni :
Etape-1 : Perjalanan menuju PULAU KASIH SAYANG
Etape-2 : Perjalanan menuju PULAU AMPUNAN
Etape-3 : Perjalanan menuju PULAU PEMBEBASAN SIKSA NERAKA
Lalu utk bisa mencapai PULAU TAQWA, kendaraan apakah yang kita gunakan?
1. Bagi orang2 yg BERIMAN, maka kendaraan mereka adalah PERAHU yg TERBAIK
2. Bagi orang2 yg IMANnya PAS2-AN, maka kendaraan mereka adalah BAMBU/GETEK
3. Bagi orang2 yg TIDAK BERIMAN, maka mereka harus BERENANG
Apakah dengan sebuah PERAHU kita sudah bisa berangkat?
Tentu saja BELUM...
Dibutuhkan DAYUNG utk dapat memacu laju PERAHU kita. Nah, DAYUNG itu diibaratkan kualitas PUASA kita, "...kutiba 'alaikumussiyaam...". Barang siapa yg PUASAnya baik, maka diibaratkan Ia mengayuh DAYUNGnya dengan baik dan cepat.
Sahabat yg smart, apakah cukup hanya dengan PERAHU & DAYUNG?
Tentu saja BELUM....
PERAHU kita butuh LAYAR agar dapat memacu PERAHU melaju lebih cepat lagi.
Nah, LAYAR itu diibaratkan sebagai kualitas SHOLAT TARAWIH kita tegakkan. Semakin baik kualitas SHOLATnya, maka semakin tegak pula LAYAR PERAHU kita.
PERAHU... sudah, DAYUNG... sudah, LAYAR... sudah. Apa lagi ya?
Oh iya, kita butuh KOMPAS sebagai PENUNJUK ARAH/JALAN. Nah, KOMPAS ini tidak lain adalah AL-QUR'AN.
Baca Qs. 2 : 185. Agar supaya kita tidak tersasar ke PULAU yg lain maka kita harus gunakan AL-QUR'AN. Betapa banyak kita saksikan, orang yg melakukan perjalanan di bulan Ramadhan akan tetapi sampainya bukan di PULAU TAQWA, melainkan PULAU 'MATAHARI', PULAU 'RAMAYANA', PULAU 'KAPUK', dll, itu karena mereka tidak menggunakan AL-QUR'AN sebagai KOMPAS perjalanan mereka.
PERAHU, DAYUNG, LAYAR, KOMPAS, bisa berangkat?Belum ! Lho Kenapa ? Apa lagi ?Ingat, perjalanan kita cukup lama, 1 BULAN. Kita mesti menyiapkan ALAT EMERGENCY yg kita butuhkan saat keadaan darurat. Qs. 2 : 186 menyebutkan pentingnya DOA.
Alhamdulillah, perjalanan pun bisa kita mulai...
Ingat, 3 Etape yg mesti ditempuh. Kendalikan PERAHU, kayuh DAYUNG kita, tegakkan LAYAR, baca KOMPAS setiap saat, siapkan ALAT EMERGENCY, agar laju PERAHU kita tidak tersasar atau tenggelam. Hiiiii... sere
10 Malam pertama, etape KASIH SAYANG kita lalui. Berlanjut ke etape-2 AMPUNAN.
Tiba di etape-3 atau yg terakhir, dimana gelombang ujian, cobaan dan godaan semakin besar. Untuk menenangkannya kita disunnahkan utk I'TIKAF dan di akhir perjalanan kita diperintahkan utk membersihkan/mengurangi muatan PERAHU kita dengan membayar ZAKAT, sambil terus men-DAYUNG menggenapkan bilangan PUASA dan meng-AGUNG-kan ASMA ALLAH.
Demikianlah, perjalanan 1 BULAN kita arungi, semoga kelak PERAHU kita bisa bersandar di PULAU TAQWA. Amin...
Semoga bermanfaat adanya.
Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan.
Selamat Menempuh Perjalanan ke PULAU TAQWA.
Salam SIP n TOP !!!
Smart Motivator Limpad Hadi Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar