Minggu, 08 Mei 2011

FOUR SKILLS FOR WIN

Oleh : Smart Motivator Limpad Hadi Pratama

Sahabat yang smart dimanapun berada, hidup adalah spektrum perjalanan yang sejatinya memang sarat tantangan. Di sinilah ’kawah candra dimuka’ perjuangan untuk memenangkan persaingan demi menjadi yang terbaik di antara yang terbaik terjadi setiap saat. Oleh karenanya tiap tarikan nafas, detak jantung, denyut nadi dan kedipan mata adalah kesempatan sekaligus peluang untuk menyiapkan diri menghadapi ketatnya kompetisi tersebut.


Saya mengibaratkan saat ini kita tengah berusaha menaiki sebuah kereta api super cepat, super canggih, super mewah, namun masih saja tidak cukup besar untuk dapat mengangkut semua orang, sehingga masih tetap akan ada pertarungan untuk dapat selamat dengan nyaman sampai ke stasiun selanjutnya.

Untuk berhasil dalam pertarungan tersebut, saya pikir setiap pribadi, tim dan organisasi harus menyiapkan semua kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Jika tidak, kita akan tersisih, tereliminasi dan tak akan dapat bersaing untuk memperoleh tempat duduk yang nyaman di dalam gerbong peradaban yang jumlahnya terbatas itu.

Dalam pertarungan memperebutkan kursi di gerbong itu, maka setidaknya kita harus mempersiapkan empat keterampilan (skills). Oleh karenanya, sangat urgen bagi kita untuk mengembangkan diri, tim dan organisasi kita dengan berbagai program training dan workshop.

Adapun keterampilan yang pertama menurut saya, dan ini yang paling mendasar adalah Religion Skill atau Keterampilan Religi. Setiap orang harus memiliki sesuatu keyakinan yang dianut dengan kesungguhan hati dan dengan pemahaman yang menyeluruh dan mendalam, tidak hanya sekadarnya saja. Karena ia akan menjadi dasar pengembangan diri seseorang baik sebagai individu, sebagai anggota sebuah kelompok atau tim dan organisasinya maupun lingkungan sosialnya.

Kedua adalah Managerial Skill, yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur kehidupannya. Kita tidak lagi mengandalkan faktor-faktor kebetulan, segala sesuatunya harus direncanakan secara matang dan dikontrol dengan baik. Tanpa kemampuan manajerial termasuk kemampuan berkreasi dan berinovasi, saya kira kita akan tertinggal oleh pesaing-pesaing kita.

Keterampilan berikutnya adalah Profesional Skill, kemampuan seseorang terhadap bidang spesialisasinya. Kemampuan spesialisasi terhadap suatu bidang menjadi mutlak. Kita tidak mungkin lagi menguasai sesuatu hanya setengah-setengah, seseorang dituntut untuk dapat ahli (expert) dalam bidang yang ditekuninya. Abad ini dan abad-abad mendatang adalah milik orang-orang, tim dan organisasi yang memiliki keunggulan tertentu, lebih baik, lebih cepat, lebih canggih, lebih kreatif dan lain sebagainya.

Dan yang terakhir namun tak kalah pentingnya adalah Leadership Skill, yakni kemampuan memimpin. Hanya pribadi yang memiliki kemampuan memimpin yang dapat duduk nyaman di dalam gerbong peradaban di abad yang penuh dengan kompetisi ini.

Sahabat yang smart dimanapun berada, dalam hidup ini sudah selayaknya kita memiliki tujuan dan senantiasa membuka diri terhadap masukan untuk membuat tujuan kita menjadi kenyataan.

Dengan tujuan yang jelas, bagi saya akan memunculkan semangat, motivasi dan antusiasme yang terus menyala untuk memfokuskan diri meraih tujuan itu, mengarahkan secara sugestif menuju arah yang benar, sehingga hidup kita selanjutnya akan berada dalam perspektif yang sudah kita miliki. Adapun masukan-masukan yang kita terima dengan tangan terbuka akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan prioritas kita.

Pintu gerbang meraih kesuksesan selanjutnya ditentukan oleh sejauh mana kita memiliki sikap mental positif yang kita kembangkan. Mengembangkan kebiasaan positif semenjak dini berarti melebarkan harapan dan keyakinan meraih sukses.

Kereta api super cepat itu pun terus melaju menuju stasiun-stasiun pemberhentian selanjutnya, mengangkut semua penumpang mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal dari stasiun pemberangkatannya. Melintasi rute perjalanan sesuai arahan pimpinan perjalanan.

Selamat berjuang dan sukses. Salam Sip ’n Top !!!

Tidak ada komentar: